" Dan taatilah Allah dan Rasul,supaya kamu di beri Rahmat ". ( Q.S.3:132 )

10.3.11

Bicaralah yang baik atau Diam

Rasulullah saw.mengatakan," Bicaralah yang baik atau Diam".Pesan Rasulullah saw.itu menyuruh kita bersifat aktip berbicara,namun pembicaraannya harus yang bersifat kebaikan.Kalau berbicara kebaikan tidak bisa,maka lebih baik diam saja.

Sekarang,begitu banyak diantara kita yang asal bicara,tanpa menilai bahwa pembicaraannya itu baik atau buruk.Dan tanpa berfikir apakah bicara kita itu bernilai pahala atau dosa.sesungguhnya lisan kita akan dipintai pertanggungjawabannya kelak di akhirat,jadi hendaknya berhati-hatilah jika berbicara.


Termasuk dalam hal ini adalah bicara dalam hati sendiri yang orang lain tidak mengetahui bahwa hati kita membicarkan seseorang.Lebih baik hati kita buat sibuk untuk berzikir kepada Allah daripada berbicara macam-macam.

Lebih jauh lagi,hendaklah kita aktip melangkahkan kaki ketempat yang baik-baik,yang disana kita akan memperoleh pahala.Pergi ke Majlis Ta'lim,silaturahmi atau menengok orang sakit,misalnya.Dan jika kita tidak bisa,maka diam saja di rumah,itu lebih baik.Intinya hidup kita ini haruslah bersfat aktip,tidak pasip.

Lisan kita harus berbicara,hati kita juga haus berbicara,kaki kita pun harus melangkah,karena itulah tugas kekhalifahan dan kehambaan kita.Berbuat dan berbuat.namun jika tidak bisa berbuat yang baik,maka diamlah.

Termasuk mata dan telinga kita,jika tidak bisa kita gunakan dalam hal kebaikan maka lebih baik tutup dan pejamkanlah.Demikianlah hendaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer